Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa hidup kita begini dan begitu, Cara merubah hidup menjadi lebih baik lagi

Kenapa hidup kita begini dan begitu, Cara merubah hidup menjadi lebih baik lagi - Banyak penjelasan dari allah,swt tafsir bilaayat, tafsir dengan ayatnya,  surah an-nur ayat 35, penjelasannya di 36 dan kemudian 37, penjelasan ini menjelaskan mengenai cahaya allah.swt itu bekerja buat saudara –saudara semua.

Kalau saudara  tidak mengikuti ayat 36 dan 37 cahaya itu dipastikan tidak ada buat saudara – saudara semua, kalapun ada cahaya itu cahaya palsu.

Kita ambil contoh saudara binggung kerja apa saja, saya pengen kerja, sebenernya bolehlah kita dibilang sebagai zhulumatun dunianya ( sebagai gelapnya dunia)

Kenapa hidup kita begini dan begitu, Cara merubah hidup menjadi lebih baik lagi
Kenapa hidup kita begini dan begitu, Cara merubah hidup menjadi lebih baik lagi

Orang kebinggungan ketika tidak ada pekerjaan, mau makan apa hari  ini dan esok, namun ketika ia mendapatkan suatu pekerjaan , namun kita lihat bagaimana pekerjaanya itu memberikan cahaya palsu  buat dia, rupanya walaupun ia telah bekerja tapi masih belum mampu mencukupi rumah tangganya.

Dan bagaimana kemudian allah.swt bekerja terhadap orang – orang tua kita dijaman dulu, wong dagangannya cuman 10 butir  kelapa, dan ia naik itu punya sepeda , berbelas-belas kilometer,  pergi  dan pulang, tapi sebelum subuh , sebelum malam ia melaksanakan sembahyang tahajut, lalu sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan sholat dhuha kemudia ia baru jalan membawa 10 butir kelapanya.

Namun bayangkan Cuma 10 butir kelapa diatas dia punya sepeda, dijual dipasar  , kira –kira tidak mungkin memenuhi 12 anaknya , bahkan 16 anaknya.  Tapi apa yang kita lihat, cukuptu,  bahkan menjelang akhir hayatnya anak-anakanya sudah rapi sudah beres, sudah menjadi orang yang sukses.

Lalu bagaimana hidup sekarang , pasangan muda dijaman ini punya gajih gede , biaya rumah gak beli, tinggal nempati saja, tapi apa yang terjadi?   cuman 2 anak tapi kita tidak bisa memenuhi kebutuhan kita , kita tidak bisa memenuhi hajat kita.

BISA JADI HIDUP KITA TIDAK DIBERIKAN CAHAYA OLEH ALLAH.SWT

Banyak orang –orang berusaha dan akhrinya, berhutang dan Cuma punya banyak hutang, punya bayak masalah, bisa jadi allah.swt  tidak memberikan cahaya didalam pekerjaannya.

Banyak orang yang karirnya luar biasa, dia nomor 1 kan itu kantornya, ia nomor 1 kan  itu pimpinannya, tapi apa yang terjadi , karirinya pun tidak bercahaya , kerja 11 hingga 12 tahun begitu –begitu saja.

Banyak orang berpendapat bahwa itu hanyalah persoalan dunia, ya memang tapi wujud akhirat jelmaanyapun juga ada di dunia, apa yang allah katakan di surah an-nur ayat 36.
 
QS. An-nur 36

فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
 
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.

Allah izinkan kita menyebut namanya, mengungkan namanya , allah izinkan kita bertasbih kepadanya , nuh, coba kita lihat  pagi tadi saudara – saudara sekalian adakah bertasbih kepadanya . secara  kita disuruh oleh allah. Swt untuk bertasbih kepadanya, pagi – pagi saudara disuruh bertasbih  kepada allah. Swt . sedangkan tasbih di sebut dalam ayat ini. Satu ayat sebelum an-nur  bicara tentang  cahaya . tetapi pagi tadi  kita tidak bertasbih kepadanya, berarti lewat pak, berarti  rezki kita sudah lewat pak.

Artikel terkait lainnya :  40 Hari menuju kaya ala Yusuf mansyur - amalan yang mebuat anda kaya dan rezki melimpah dan sukses

Makanya untuk itu kita diperintahkan untuk bertasbih kepada allah “Subhanallah wabihamdihi – subha nallah hil’azim”
Di dalam rumah tangga  kita kenapa tidak bercahaya, sebab tidak ada  qiyamul lailnya , gak ada berjamaahnya, tidak ada dhuhanya, serta tidak ada baca al-qur’annya.

Rumah yang tidak dibacakan ayat al-qur’an di dalamnya ia bagaikan sebuah kuburan disana.

Di dalam kehidupan kita diperintahkan untuk betasbih kepada allah.swt , tapi apa yang terjadi dengan kehidupan kita, kita meninggikan diri kita sendiri, kita menyombongkan diri kita sendiri, lalu lantas kehidupan seperti apa yang kita  harapkan dari cahaya allah.swt dari kehidupan kita. Pasti gak ada
Apalagi kita terasa dengan ayat berikutnya :
 
QS. An-nur 37

رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ
 
laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.

Setiap hari kita berlawanan dengan ayat ini, kita lalai , kalau mau dapat cahaya  apa allah.swt bilang :  Kita tidak dilalaikan dengan perdagangan kita, dan tidak pula dari meninggat allah,swt , kita lalai dengan perdagangan kita, jual beli kita, aktiviti kita, kampus kita, pekerjaan saudara , kuliah saudara, bayi saudara, orang tua saudara, telah melalaikan kita semua ini yang terjadi:

Terasa , baru menit – menit pertama kita omongi cahaya sudah kelihatan ya. Kenapa hidup kita tampa cahaya dak ada cahayanya.

Orang berjodoh tidak ketemu jodohnya , apakah tidak ada yang perlu dengan jodoh , apakah dia sendiri sehingga tidak ada orang yang saling mengenal dan melamar, semua telah digelapkan oleh allah.swt

Kita bagaikan dalam suatu kamar yang besar, yang namanya alam ini dunia ini, tapi tidak ada kasih liat satu sama lainnya. Tersa tidak – kita butuh jodoh tetapi kita berasa dikamar yang gelap padahal di kamar itu ada orang lain juga yang perlu jodoh, harusnya saling melihat, saling mengenal,  saling keetemu, tetapi allah.swt membuat  kita semua tidak bisa melihat dan tidak bisa saling menemukan.

Apakah tidak ada jodoh disitu (ada), setiap persoalan pasti ada jawabannya, tetapi kenapa orang yang berhutang seperti tidak ketemu jalannya, khawatir saudara jangan – jangan allah.swt  telah mencabut cahanya pada diri saudara.

Begitu mudahnya kan kalau allah.swt mau membayar , mudah sekali shet, langsung hilang , tapi gak ada yang sanggup membeli cahaya yang sudah gelapkan oleh allah.swt

Dan sekarang kita tahu lewat dua ayat ini, kita udah tahu, ah kita lalai dengan sholat kita, tidak bergegas untuk mengerjakan sholat, kita selalu tepati janji – janji kita sama manusia, tetapi janji dengan allah,swt dinanti-nantikan, karena ada janji dengan manusia, gimana kita mau punya cahaya apakah kita termasuk orang-oramg yang sebut disni kita termasuk laki-laki yang mengalahkan perniagaan , meninggkatkan kebutuhan dari pada sedekah, meninggikan urusan yang lain untuk berjamaah kita rendahkan, ternyata kita gagal bos, kita kalah bos.

Kitpaun tidak memiliki ayat yang disebut  ini, kita tidak memiliki hati yang takut, kalu mau mengerjakan maksiat kita gak takut, gak gemetar nanti ada hari pengadilan, ada pembalasan,  ada pencatatan buku kita, kita tidak takut lagi untuk mengerjakan dosa, enak aja kita pakai  mata kita, perut kita,  kaki kita, semua yang allah.swt  berikan kepada kita , justru dipakai oleh kaki untuk menetang allah.swt menjadikan  diri kita penentang yang paling hebat, hanya saja allah.swt tidak mengecap kita sebagai fir’aun, bisa – bisanya kita bermaksiat dihadapan allah.swt yang maha melihat.

Dijaman sekarang katanya yang halal dan haram itu beda tipis? Semua itu salah, halal dan haram sudah jelas , keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas – AL-furqon (pembeda).

Siapa yang bilang gak jelas? Yang bikin gak jelas hatimu, hati kalian , hati saya , hati kita semua, yang membuat ktia tidak bsa membedakan mana yang maksiat, yang mana haram,  yang mana ibadah, mana yang sesat, mana yang petunjuk, yang mana punya kita, yang mana punya orang, yang mana yagn boleh dimakan, yang mana tidak boleh dimakan , kita gak kenal lagi bos.

Karna sudah dicabut  oleh allah.swt niatnya buka internet untuk niat yang baik, ternyata gambar masuk jadi ngelik yang lain makin lama, makin dalam – makin dalam  akhirnya 2 jam bukan buka internet untuk urusan yang baik, tetapi buka internet untuk yang haram bagaimana mau dikasih cahaya oleh allah.swt kepada kita semua.

Cahaya apa sih? Cahaya itu begini pembaca sekalian misalkan bapak dan ibu kehilangan  dompet , gak ada lampu, saudara  butuh lampu untuk mencari dompet itu.

Kalau dibilang itu tadi itu duniakan, kita butuh  modal dunia bukan, kita butuh usaha dunia bukan, kita butuh teman dunia bukan, kita butuh kendaraan dunai bukan, kita butuh rumah dunia bukan, kita butuh istri, istri butuh suami itu dunia bukan. Coba bayangkan kalau allah.swt mencabut iman saudara mau cari dimana coba.

Untuk itu jika kalian mengerjakan amal baik allah akan membalas yang lebih baik, saya ngasih orang motor, allah akan berikan mobil kepada kita, kita berangkatkan 1 orang umroh, allah berikan kita paket berangkat menjadi 10 orang kepada kita.

Tapi kalau merugikan orang lain, buat maksiat, yakin dan yakin allah.swt  akan membalas lebih hebat  dari pada itu , masih berani kita sama allah.swt   silahkan obral kamaluan saudara kasih kepada perempuan –perempuan yang bukan hak saudara.

Tapi silahkan pula saudara nyopotin cincin saudara, gelang saudara, emas suadara , motor saudara untuk allah.swt.

Allah akan ganti tuh motor tahun 1997, jadi tahun 2005, tahun 2005 allah ganti menjadi tahun 2016 dan bisa jadi allah.swt berikan saudara –saudara sekalin mobil dan rumah yang lebih bagus dari apa yang kamu berikan kepada allah.swt

Tapi kita sudah gak ada ngarep, dan juga tidak ada takutnya ,kalau  cahaya sudah dicabut  rasa takut berbuat  maksiat tidak ada lagi, enjoy  bermaksiat , maka pada saat itu hidup saudara sudah dapat dipastikan tidak bercahaya dan kamu bisa berpikir kenapa hidup kamu bigini dan hidup saya begitu.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Kenapa hidup kita begini dan begitu, Cara merubah hidup menjadi lebih baik lagi

Semoga kita semua bisa mengkoreksi diri kita sendiri untuk bisa menjadi lebih baik lagi dan lagi, apa yang telah terjadi dimasa lalu jadikan pengalaman dan pembelajaran buat kita untuk bisa menjadi lebih baik dan takwa kepada allah.swt , bukankah manusia itu tidak luput dari salah dan dosa, sebaik-baiknya manusia seperti ini yaitu bertobat dan berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih bisa bermakna dan bermanfaat bagi orang lain.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai kenapa hidup kita begini dan kenapa hidup kita begitu, sampai jumpa lagi pada artikel motivasi hati, sampai jumpa lagi pada artikel islami lainnya, bye.

Baca juga :

Jahri Mahfus
Jahri Mahfus Seorang Penulis dan Freelancer

Posting Komentar untuk "Kenapa hidup kita begini dan begitu, Cara merubah hidup menjadi lebih baik lagi"