Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep toleransi antar umat beragama versi islam

Konsep toleransi antar umat beragama versi islam - Tahukah kamu bahwa salah satu bukti kemahakuasaan  allah swt adalah dia menciptakan semua mahluk yang di kehendakinya dengan pebedaan-pebedaan diantara mereka

Bahkan allah swt mahakuasa menjadikn perbedaan itu sebagai ahmat, terutama manusia.

Ajaran islam tidak pernah memerintahkan umatnya untuk saling bermusuhan atau membenci tehadap orang yang bebeda pendapat.

Bahkan, manusia di wajibkan untuk menghargai dan melindungi orang yang memohon perlindungan meskipun mereka bukan beragama islam.

Konsep toleransi antar umat beragama versi islam
Konsep toleransi antar umat beragama versi islam


Ajaran islam senantiasa berusaha untuk menegaskan hidup beragama di dalam suasaana perdamain, serta kerukunan, dan saling keja sama dengan sesama tanpa memandang suku bangsa dan agama serta status social ekonominya.

Diriwayatkan oelh at-thabrani dan ibnu abi hatim yang besumber dari ibnu abbas, kaum quraisy berusaha mempengaruhi rasulullah saw. Dengan menawarkan kekayaan agar beliau menjadi oang yang paling kaya di kota mekkah dan akan di kawinkan dengan wanita yang beliau kehendaki.

Mereka berkata; inilah yang kami sediakan untukmu hai Muhammad, dengan syarat agar engkau jangan memaki-maki tuhan kami dan menjalekkannya, atau sembahlah tuhan tuhan kami selama satu tahun.


Rasulullah saw menjawab : aku akan menunggu wahyu dari tuhanku . qs. Al kafirun 1-6 turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai perintah untuk menolak tawaran.

QS. Al-kafirun 1 -6
“katakanlah : hai oang-orang kafir , aku tidak menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak penah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah agamku”

Secara garis besar, surah al-kafirun berisi beberap hal beikut:

#tidak di perbolehkan mencampur adukan peribadahan dan peyembahan dalam ajaran agama islam dengan ajaran selain agama islam

#islam menghargai kepecayaan agama lain di dunia ini. Akan tetapi sebagai kaum muslimin, yang harus kita yakini sebagai yang paling benar adalah islam

#mengajak kepada masing-masing agama, untuk melaksanakan agamanya tanpa bersikap saling menggangu satu sama lain.

Pernah dalam suatu kisah di kota madinah, di saat itu madinah yang masyaakatnya tediri dari bermacam-macam suku bangsa dan pemeluk agama yang berbeda-beda.

Merupakan contoh suatu bangsa yang heterogen, pada waktu itu madinah di huni oleh pemeluk-pemeluk agama islam, yahudi dan sebahagian kecil nasrani, dan penyembah para berhala.

Bagaimana hubungan umat islam dengan agama lain pada saat itu, terutama agama yahudi yang jumlah penduduknya sangat besar.

Di dalam piagam naskah madinah yang di rancang oleh rasulullah saw, kita menemukn konsep toleransi versi islam, yang berbunyi ;

“bagi kaum yahudi agama mereka, dan bagi kaum muslimin agama mereka. Kebebasan ini juga berlaku kepada sekutu-sekutu mereka masing-masing, kecuali bagi orang-orang yang bebuat jalim dan jahat, hukumannya hanya akan menimpa diri mereka dan keluarganya”

Nah, sahabat muslim begitu besar islam menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, sebagai muslim kita harus tetap menghargai dengan umat yang lain selagi mereka tidak mengusik kita.

Semoga rasa persatuan dan kebersamaan ini akan menumbuhkan Indonesia yang lebih damai, tidak ada perpecahan dan kerusahan dengan membawa agama.

Indonesia adalah Negara pancasila, berbeda-beda tetapi satu jua, bukankah pahlawan kita dulu terdiri dari umat nasrani, hindu dan muslim, untuk tanah air ini.

Semoga kedepannya kita sama-sama menbangun tanah air tercinta ini.

Semoga artikel yang singakat ini dapat memberikan pemahaman dan wawasan yang lebih luas lagi. Wasalam.

Baca juga:

Jahri Mahfus
Jahri Mahfus Seorang Penulis dan Freelancer

Posting Komentar untuk "Konsep toleransi antar umat beragama versi islam"